Permainan modern biasanya tidak terlepas dari konsol, joy stick, key board,mouse ataupun perangkat keras lain yang
bertindak sebagai pengendali. Namun sekarang, ada permainan yang hanya menggunakan
majalah atau kamera Android untuk mengendalikannya.
Untuk menjadikan
majalah sebagai pengendali, seorang pemain hanya mengarahkan majalah yang sudah
dikenal oleh sensor. Misalnya pada permainan Cars, pergerakan mobil dapat
dikendalikan dengan majalah yang digerak-gerakan pemain ke arah sensor.
Sedangkan bila
menggunakan Android, seorang pemain bisa mengarahkan Android yang telah di
pasang perangkat lunak ke sebuah kertas bergambar khusus. Kemudian muncul
grafik permainan dan animasi gerak yang timbul berbayang di atas kertas itu.
Namun, bila kamera tersebut diarahkan ke objek yang lain, maka bayangan itu
akan hilang dan tidak dapat terdeteksi.
Begitulah aplikasi dari teknologi Augmented Reality pada
sebuah permainan yang dipelopori perusahaan AR & Co, dalam sebuah pameran
Indonesia Game Show 2012 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 12-14 Oktober
lalu.
Programmer pada perusahaan AR & Co,
Yudistiro Adi Prakoso menjelaskan, pembuatan aplikasi ini menerapkan dasar
pemrograman C++, yang dipelajari dalam jurusan Sistem Informatika. Program
tersebut bertujuan untuk menambahkan dan menghilangkan animasi yang
dikehendaki.
Namun, permainan
seperti ini tidak langsung dijual kepada konsumen, karena menurut Yudit,
Indonesia merupakan negara dengan peringkat nomor satu pada kasus pembajakan.
Ia megatakan, ada beberapa perusahaan yang kemudian bekerja sama, seperti
perusahaan Indosat untuk kartu prabayar yang memintanya untuk dibuatkan
permainan MONSTAR
Rudi Okto, Kepala
Cabang Indosat Jakarta Pusat berujar, permainan MONSTAR yang dibuat oleh
perusahaan AR & Co ini sangat menarik perhatian pengunjung. “Permainannya
simple dan animasi yang digunakan lucu,” ucap Rudi saat ditemui di stan Indosat
(14/10).
Menurut Rudi,
pengunjung dapat langsung menikmati permainan MONSTAR, terutama anak-anak.
Baginya, anak-anak tersebut dapat menggunakannnya karena mudah, sedangkan orang
dewasa lebih menyukai permainan petualangan dan penuh tantangan seperti yang
sudah banyak aplikasi yang diterapkan dalam komputer.
Senada dengan Rudi, Yanti, salah satu pengunjung
mengungkapkan, permainan tersebut memang sangat sederhana. Namun,
baginya, permainan tersebut lebih menarik bila menggunakan Personal Komputer
(PC). “Bila menggunakan PC bisa lebih lama bermainnya, bahkan sampai berhari-hari,”
ujarnya (14/10). (Dewi Maryam)