Judul: Ranah 3 Warna
Penulis:
Ahmad Fuadi
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tebal
buku:473 Halaman
Terbit:Januari 2011
ISBN:
978-979-22-6325-1
Hidup tak selamanya menyuguhkan
hal yang mudah. Bahkan hal yang sulit pun terkadang membuat kita menangis.
Kerja keras saja tak cukup untuk menaklukannya. Namun, itu bukan alasan untuk
menyerah. Dengan kesabaran, keberuntungan pun akan menghampiri atau seperti
istilah dalam bahasa Arab “Man shabara zhofira”.
Itulah amanat yang ingin
disampaikan oleh Ahmad Fuadi melalui novel Ranah 3 Warna. Novel kedua dari
Negeri 5 Menara ini menceritakan kelanjutan perjuangan Alif untuk meraih
mimpinya selepas lulus pesantren.
Novel ini dimulai dari keinginan
Alif untuk melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Ia pun berjuang keras
untuk lulus UMPTN. Hingga ia berhasil diterima di Universitas Padjajaran
(Unpad) dan itulah awal dari perjuangan Alif yang sebenarnya.
Di tengah perjuangan meraih
mimpinya, Alif harus kehilangan ayahnya karena sakit. Posisinya sebagai anak
lelaki tertua membuat ia berpikir untuk pulang kampung agar dapat membantu
ibunya. Namun, ibunya justru yang menginginkan ia untuk tetap bertahan. Hingga
Alif berhasil melewati masa-masa sulit itu dan akhirnya berhasil menginjakan
kakinya di Kanada. Dalam kisah tersebut, penulis ingin menyampaikan kita tidak
boleh berhenti berjuang walaupun rintangan terus menghadang.
Novel ini dipermanis dengan
adanya sedikit kisah cinta segitiga antara Alif, Randai, dan Raisa. Penulis
mengkisahkan cinta Alif pada Raisa mampu memotivasinya untuk segera
menyelesaikan studinya.
Ranah 3 warna merepresentsikan
tempat-tempat yang Alif singgahi di masa kuliahnya, yaitu Bandung, Amman,
dan Saint-Raymond (Kanada). Di tiga tempat inilah terukir kisah-kisah tak
terlupakan saat Alif menjadi mahasiswa.
Novel yang terinspirasi dari
kisah nyata ini, ditulis dengan bahasa yang ringan, sehingga mudah dipahami dan
tidak membosankan. Selain menghibur, novel ini juga memberi motivasi dan inspirasi
pada pembacanya.
Kisah ketika Alif diluar
negeri memberi nilai tambah tersendiri bagi novel ini. Saat itu, penulis
mengisahkan bagaimana Alif dan teman-temannya mengharumkan nama Indonesia di
Kanada saat mengikuti program pertukaran mahasiswa.
Begitulah sekilas kisah nyata
penulis yang digambarkan melalui sosok Alif di dalam novel Ranah 3 Warna. Untuk
mengetahui cerita selengkapnya, bacalah novel ini! (Siti Ulfah
Nurjanah)