Jakarta, INSTITUT-
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tahun ini kembali menyelenggarakan
Pameran Flora dan Fauna (Flona) yang bertemakan “Punai Kembali Jakarta Hijau
Nan Asri”. Acara yang diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Utara
diselenggarakan selama sebulan. Terhitung dari tanggal 15 Juni lalu hingga 16
Juli mendatang.
Tio, salah satu panitia acara
memaparkan, tujuan dari acara ini untuk menggalakkan penghijauan khususnya bagi
masyarakat Jakarta. “Dulu burung punai banyak di Jakarta, tapi sekarang pada
kabur karena sudah tidak banyak lagi pohon,”ucapnya.
Ryan Akhmad,
panitia lainnya menjelaskan, selain ditujukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun
DKI Jakarta, acara ini juga sebagai bentuk apresiasi Dinas Pertamanan dan
Pemakaman terhadap para pengusaha, petani dan penghobi tanaman atau hewan. “Ya,
bisa dibilang pestanya mereka (pengusaha, petani dan penghobi tanaman atau
hewan).”
Ia juga mengharapkan, pameran ini
dapat memacu semangat petani dan penghobi tanaman atau hewan untuk lebih
berinovasi. “Karena setiap tahunnya, kita selalu menghadirkan hal baru dan
unik,”tuturnya.
Selain menjadikan burung punai
sebagai tema, pameran tahun ini juga banyak menonjolkan buah naga. “Buah naga
ini banyak dicari orang, jadi kita ingin mengenalkan cara pengembiakkannya pada
masyarakat,” jelasnya.
Pameran tahun ini menghadirkan
216 peserta dari seluruh Indonesia. “Di antaranya ada stan tanaman, stan hewan,
juga stan pameran dari instansi pemerintahan,” papar Tyo.
Ada pula stan-stan produk
penunjang kebutuhan hewan dan tanaman. Misalnya, stan penjualan pupuk tanaman
atau stan penjualan kandang hewan. Ada juga stan praktik cara pengembangbiakkan
tanaman tertentu. “Selama pameran ini berlangsung, setiap akhir pekan juga diadakan
acara khusus, seperti Kontes Sansiviera dan Kontes Ayam Ketawa,” tambahnya.
Yuniar Ardianti, penjaga stan
dari Taman Nasional Pulau Seribu menilai penting adanya pameran tersebut.
Pameran semacam ini, dapat menjadi ajang untuk memberitahukan pada masyarakat
tentang hewan-hewan langka yang dilindungi.
Senada dengan Yuniar, penjaga
stan dari Bogor Florantia One Stop Shopping, Makmur Mulyana menyambut baik
pameran ini. “Karena dapat menambah teman sesama pecinta tanaman dari seluruh
Indonesia.”
Salah satu pengunjung, Tuti Harun
juga menilai baik acara tersebut. Sebagai pecinta tanaman hias, ia
mengaku selalu menungggu-nunggu pameran ini. “Selain ada hal unik setiap
tahunnya, harganya pun dapat ditawar,”ucapnya. (Siti Ulfah
Nurjanah)