Dalam rangka
merayakan HUT ke-485
DKI Jakarta, sekaligus menyambut
hari libur sekolah, beragam kegiatan
diselenggaraan di Taman
Mini Indonesia Indah (TMII). Salah satunya
adalah pagelaran Festival
Permainan Tradisional Nusantara
yang berlangsung pada
16-23 Juni 2012.
Manajer Informasi
TMII, Suryandoro mengungkapkan,
dalam Festival Permainan
Tradisional Nusantara, pengunjung akan
menikmati sejumlah permainan
tradisional, seperti gasing,
engrang, dakon, bekel atau congklak. “Pengunjung akan
disuguhkan sejumlah permainan
tradisional dari berbagai
tempat di Indonesia,” ucapnya, Minggu (17/6).
Suryandoro menambahkan, pihaknya menargetnya
sebanyak 40 ribu
pengunjung pada akhir
pekan. Untungnya, selama ini libur
maupun akhir pekan, target
pengunjung selalu tercapai. “Terlebih, dengan diadakannya
festival ini, semakin banyak
orang tua yang
mengajak anak-anaknya berkunjung
ke TMII,” paparnya.
Suryandoro pun sudah
mengantisipasi melonjaknya jumlah
pengunjung saat liburan
sekolah, yakni dengan menambahkan
jumlah petugas di
area loket masuk.
Bunga (29), warga Cililitan menuturkan, berlibur bersama
keluarga dengan mengunjungi
TMII bukanlah pilihan
yang buruk. “Tiketnya murah. Lokasinya juga
dapat ditempuh dengan
mudah. Selain itu, kita dapat
mengenal ragam budaya
Indonesia di dalam
TMII,” papar Bunga.
Begitu pula
dengan Brenda (25), alumni Universitas
Esa Unggul sekaligus
pengunjung TMII menuturkan, Festival Permainan
Tradisional Nusantara memang
pantas untuk disajikan. Terlebih, banyaknya anak-anak
di jaman sekarang
yang bermain dengan
teknologi canggih. I-Pad
atau tablet seolah
bukan barang asing
untuk mereka.
“Maka saya
mengajak adik-adik saya
berkunjung ke sini
untuk melihat permainan
yang dulunya populer
di jaman saya agar
mereka tahu betapa
asyiknya permainan di jaman dulu. Tidak
kalah dengan asyiknya
permainan berbasis teknologi di saat
ini,” ucapnya.
Bahkan, Eddy, warga dari
Jerman pun ikut
menyaksikan dan mencoba
permainan bekel. Bagi Eddy, permainan berkarakter
sosial tersebut lebih
menyenangkan dibandingkan permainan
gadget. “Permainan
bola dan biji
(bekel) ini benar-benar menyenangkan. Saya ingin
membawa pulang permainan
ini ke Zittau
dan bermain bersama
keluarga saya,” papar Eddy.