Buku
Pedoman Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) untuk Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) UIN Jakarta seharusnya disediakan karena menjadi panduan bagi
mahasiswa yang akan melaksanakan KKSBT. Namun, sampai saat ini buku tersebut
tidak tersedia.
Neni Nuraini,
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengakui bahwa saat ini tidak ada buku
pedoman yang akan menjadi acuannya selama menjalankan KKSBT, “Gimana maungejalaninnya kalau
pedomannya ajanggak ada,” ujarnya (19/6).
Ia
menuturkan, Buku Pedoman KKSBT pada tahun-tahun sebelumnya dapat diambil
di Carrier Office, namun untuk KKSBT tahun ini, saat dimintai bukunya, staf
Carrier Office meminta mencari buku tersebut di perpustakaan fakultas.
“Saat
meminta buku KKSBT di Carrier Office, kita (mahasiswa) diminta untuk ke
perpustakaan fakultas, namun saat dimintai keterangan di perpustakaan fakultas,
pihak perpustakaan meminta mencari buku tersebut di Carrier Office. Mau
mencari buku pedoman tetapi di bolak-balik,” tambahnya.
Ia
menambahkan, selain itu, sosialisasi untuk pelaksanaan KKSBT juga terkesan
mendadak serta info yang diberikan telat. Hal ini makin membingungan lantaran
pendaftaran KKSBT bertepatan dengan berlangsungnya Ujian Akhir Semester (UAS).
Sopyan,
Staf Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan menjelaskan, buku pedoman
memang penting untuk menjadi acuan, namun untuk KKSBT tahun ajaran 2011/2012
tidak disediakan buku tersebut. Ia mengakui, tidak tersedianya buku pedoman
KKSBT tahun karena tidak adanya anggaran untuk hal tersebut.
Namun
, ia menuturkan, untuk pengganti buku pedoman tersebut mahasiswa yang akan
melaksanakan KKSBT dapat melihat panduan di website yang dimiliki Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Dalam website tersebut terdapat prosedur pelaksanaan KKSBT.
Sopyan
menegaskan, pembuatan proposal dapat melihat contoh pada proposal milik
mahasiswa yang telah mengikuti KKSBT tahun lalu. Namun untuk saat ini tidak
perlu memikirkan pembuatan proposal karena mahasiswa harus tetap fokus pada UAS
yang saat ini sedang berlangsung, “Proposal dapat diserahkan nanti, yang
penting daftar dan fokus UAS dulu,” tuturnya santai (21/6).
Di samping itu, ia
juga menambahkan, untuk pembuatan laporan dan prosedur lainnya akan dijelaskan
sebelum pelaksanaan KKSBT berlangsung, “Tidak mungkin kita membiarkan mahasiswa
berjalan tanpa prosedur dan tanpa mengetahui apa-apa,” ujarnya. (Gita Nawangsari E.P)