Peristiwa pencurian tersebut juga disebabkan karena momentum
perpindahan asrama merupakan masa genting bagi warga ASPA yang pindah. Sebab
menurut Afief, mereka membutuhkan uang untuk membayar kosan. “Waktu pertama
masuk asrama aman-aman aja, giliran mau keluar dari ASPA, banyak yang hilang,” ungkapnya Sabtu (23/6).
Meskipun berada dalam satu asrama, bagi Afief, bukan jaminan
untuk terhindar dari pencurian tersebut. Di saat peristiwa itu terjadi, ia berada
di luar asrama, “ Pas magrib saya ngecek lemari, laptop sama chargeran
udah hilang,” katanya.
Ia melanjutkan, pencurian laptop bukanlah sesuatu yang baru
di ASPA, Sebab sejak tahun kemarin insiden ini sudah sering terjadi. Hal itu
diperparah dengan kurangnya rasa persaudaraan dan pertemanan di antara sesama warga.
“Biasanya pelaku pencurian berasal dari orang dalam,” tandasnya.
Selama ini, peran satuan pengamanan (satpam) sudah cukup
maksimal. Ia berharap, agar di tahun yang akan datang, peristiwa pencurian
laptop tidak kembali terulang. Selain itu, ia juga berharap agar warga ASPA
turut menjaga laptop mereka masing-masing, “Jangan hanya mengandalkan satpam,”
ujarnya.
Sementara itu Iwan, salah satu satpam ASPA mengatakan,
seluruh warga dihimbau untuk selalu waspada dan menjaga semua barang-barangnya.
Sebab, kapasitas satpam tidak mencukupi, baik secara kuantitas personil maupun
dalam hal pembatasan pengontrolan, Jumat (22/6).
Ia mengatakan, pengamanan dilakukan selama 24 jam. terlebih
jika ada kegiatan seminar atau pertemuan, maka pengontrolan semakin diperketat.
“Pengamanan tak hanya dilakukan oleh satpam, tapi juga melibatkan cleaning
service,” katanya.
Dalam masalah ini, satpam cukup kesulitan untuk mengungkap
kasus pencurian. Sebab, tersangka pencurian bukan hanya berasal dari dari satu
kamar saja, tapi juga dari kamar lain. Oleh karena itu, ia sudah mengingatkan
kepada seluruh warga ASPA, agar selalu berhati-hati jika menemukan warga dari
kamar lain.
Terkait barang yang hilang, satpam dan Dewan Pengurus Asrama
(DPA) tidak bertangggung jawab untuk menggantinya, karena sejak awal warga ASPA
sudah diperingatkan untuk tidak membawa barang-barang berharga ke dalam ASPA.