Harapan FSH di Usia 43 Tahun

Jakarta, INSTITUT- Pertama kalinya, penutupan Sharia Event dibarengi tasyakuran wisudawan ke-87 Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Acara yang dimulai sejak (11/5) dilakukan dalam rangka memperingati Milad FSH. Penutupan juga ditandai dengan pembagian trofi bagi para pemenang yang berpartisipasi dalam acara tersebut, Kamis (14/6).

Menurut Mesraini, ketua panitia, Sharia Event merupakan salah satu kegiatan tahunan FSH. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati dan mensyukuri Milad FSH yang  kini telah menginjak usia 43 tahun.

Ia melanjutkan, milad kali ini dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan yang bersifat akademik, non akademik, seni, dan kegiatan yang bersifat konstruktif. Seperti lomba gerak jalan, di mana   pembukaannya bertepatan dengan pembukaan Sharia Event.

Acara ini, tidak hanya dimeriahkan pihak internal kampus saja tapi juga melibatkan fakultas, SMP dan SMA se jabodetabek.  “Untuk umum dikenakan sumbangan sebagai biaya registrasi,” jelasnya. Namun penutupan Sharia Event sendiri, seluruhnya diisi oleh teman-teman Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FSH.

Selain itu, Dzikril Hakim, salah satu wisudawan jurusan Perbankan Syariah mengatakan, acara penutupan Sharia Event kali ini cukup menarik dan bagus. “Karena acaranya digabung dengan  tasyakuran wisudawan. Apalagi ini baru pertama kali, jadi semakin memberikan nuansa baru,” katanya.

Ia berharap FSH bisa menjadi fakultas yang lebih maju, unggul, dan kompetitif agar turut berperan dalam  membangun kehidupan bangsa Indonesia ke arah yang lebih cerah.

Hal serupa diungkapkan Riri Sartika, pemenang Sharia Ambassador. Ia menuturkan, acara penutupan Sharia Event sudah sangat terkonsep dengan bagus. “Mudah-mudahan ini bisa merepresentasikan FSH ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

 “Sebaiknya, lomba-lomba Sharia Event tak hanya pada tataran fakultas saja. tapi sampai lingkup nasional kan itu lebih keren.” Kata Riri yang  juga  berharap FSH menjadi fakultas yang unggul, handal dan terdepan. Sementara itu, Mesra juga berharap hal yang serupa dengan Riri.

Dia menambahkan, selama ini FSH merupakan salah satu fakultas unggulan. Untuk itu, tradisi tersebut harus tetap dilestarikan dengan cara intens melakukan improvisasi dalam hal pendidikan. “Biar FSH menjadi fakultas nomor satu di UIN Jakarta.” Katanya. 

(Muawwan Daelami)